BAB
I
1.1 Kegiatan Belajar
1 Keragaman Komunikasi
1.1.1
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti kegiatan belajar 1 ini siswa diharapkan dapat:
Ø Memahami ragam aplikasi
komunikasi data
Ø Menyajikan karakteristik
ragam aplikasi komunikasi data
1.1.2 Aktifitas Belajar Siswa
Aktivitas
belajar siswa, meliputi mengamati / observasi, menanya, mencoba / mengumpulkan
informasi kemudian mengasosiasi / menalar dan mengkomunikasikan.

1.1.2.1 Mengamati/Observasi Perhatikan gambar-gambar di bawah ini:
Audio dalam sistem komunikasi
bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah
ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan
proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara,
sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
Ø
Audio visual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar,
biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
Ø
Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live
melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni mendownload file dan
menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan
streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya
sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio
(ram) dan liquid radio.
Ø
Audio response Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang
dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan
nomor telepon. Ø
Audio Oscillator Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama.
Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang
berjudul Fantasia.
Ø
Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat
sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog
(kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.
Perangkat Audio
Ø
Audio CODEC : melakukan fungsi kompresi sinyal audio untuk penghematan
bandwidth Ø
Audio Controller : melakukan fungsi kontrol terhadap pengaruh akustik yang
tidak dikehendaki dari speaker terhadap mikropon seperti suara mencuit, echo
dan lain-lain.
Ø
Mikropon & Speaker : merupakan perangkat input/output dalam sistem audio
Sedangkan komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang verbal atau bahasa yang
disampaikan secara lisan. Prinsip-prinsip komunikasi audio Mengingat komunikasi
audio merupakan komunikasi verbal yang diucapkan, maka prinsip penggunaan
bahasa sama dengan prinsip-prinsip komunikasi audio.
Prinsip Komunikasi Audio adalah
sebagai berikut:
Ø
Kata-kata adalah simbol dari hal-hal nyata tetapi bukan hal-hal itu sendiri.
Ø
Arti terletak dalam diri individu bukan dalam kata-kata.
Ø
Semua hal mengalami perubahan, yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
Ø
Hindari orientasi yang bersifat kaku Keuntungan menggunakan fasilitas
komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang
berbeda atau tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang
bersamaan.
Media komunikasi audio adalah suatu
alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh :
telepon, radio dan tape recorder.
Ø
Telepon Telepon, adalah media komunikasi audio yang digunakan dalam komunikasi
antar personal yang banyak digunakan dalam lingkup kantor
Ø
Radio Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada
sistem ini bentuk data berupa suara.
Ø
Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan
peralatan yang disebut mirophone.
Ø
Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu perlu
diperkuat dengan menggunakan amplifier.
Ø
Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa (Modulasi).
Ø
Signal modulasi kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu
dipancarkan.
Ø
Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh antena penerima dan
disalurkan ke penguat.
Ø
Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal suara dipisah dari
signal pembawa).
Ø
Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh
penguata (amplifier).
Ø
Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar