Minggu, 14 Februari 2021

Proses Komunikasi Data dalam Jaringan

Komuniksi Jaringan Komputer

A. Komunikasi Jaringan Komputer 
 Komunikasi jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer Client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan. Pihak yang menerima layanan disebut Client dan pihak yang memberikan layanan disebut Server. Desain ini disebut dengan sistem Client-Server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 

Berikut adalah manfaat dari jaringan Komputer : 
1. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet. 
2. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
3. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. 
4. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer. 
5. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer. 
6. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Cara kerja : 
 Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.

Ada 4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer : 
1. Sender : Suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi. 
2. Protocol : Sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. 
3. Media Transmition : Media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. 
4. Receiver : Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

Jaringan komputer dibagi mnejadi 5 kategori yaitu sebagai berikut :
A. Berdasarkan jangkauan geografis




1. LAN 
 Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wifi untuk jaringan LAN. 

2. MAN 
 Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple. 

3. WAN
 Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.


B. Berdasarkan distribusi sumber informasi/ data
1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.


2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.




C. Berdasarkan media transmisi data yang digunakan 

1. Jaringan Berkabel (Wired Network) 
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam Wired Network adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).


2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
 Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Jaringan ini menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/data antar komputer satu dengan komputer/perangkat lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.

D. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data
1. Jaringan Cilent-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer Server dan komputer Client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer Client. Komputer Server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer Client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut. Cara kerja :


1.) Pertama Server dalam keadaan Listen (menunggu permintaan koneksi dari Client). 
2.) Client meminta suatu koneksi ke Server, paketnya berupa Request connection. 
3.) Server menerima permintaan ini, Server membalas dengan memberitahu Client bahwa permintaannya diterima berupa Accept Connection. 
4.) Setelah ada koneksi Client dan Server dapat saling bertukar dan bisa mengakses internet data disebut Data Transfer, contohnya: Client meminta untuk tersambung ke Gmail https://gmail.com 
5.) Setelah data terkirim, Client atau Server bisa saling mengakhiri koneksi yang disebut Close Connection.


2. Jaringan Peer To Peer

Dalam jaringan ini, masingmasing komputer baik itu komputer Server maupun komputer Client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer Server dapat menjadi komputer Client, dan sebaliknya komputer Client juga dapat menjadi komputer Server.


E. Berdasarkan topologi jaringan  

1. Topologi Bus


Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan :

  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.

Kekurangan :

  • Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star

Skema Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang disebut concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan :

  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
  • Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan :

  • Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros menggunakan kabel.

3. Topologi Ring


Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :

  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :

  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

4. Topologi Tree


Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :

  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :

  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

5. Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. 


Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

6. Topologi Peer to Peer

topologi jaringan komputer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

7. Topologi Linier

topologi jaringan komputer

opologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier :
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier :
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

8. Topologi Hybrid

topologi jaringan komputer

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid :
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

9. Topologi Broadcast

Hasil gambar untuk topologi broadcast

Topologi Broadcast merupakan type pertama dari topologi logic komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. 


10. Topologi Hirarki 

Hasil gambar untuk topologi hirarki

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihan :

  • Topologi hirarki ini mudah dalam manajemen karena adanya pusat node yang ada di dalam tingkatannya masing-masing.
  • Bisa menjangkau hingga jarak yang jauh jika dengan sifat repeater yang dimiliki oleh hub.

Kekurangan :

  • Apabila ada salah satu node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya, akan sulit untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya, entah itu tidak berfungsi dengan efektif, maka kinerja akan melambat.
  • Harus memikirkan secara benar-benar matang di dalam mendesainnya, karena kabel yang dibutuhkan oleh topologi ini tidak sedikit.
  • Sering terjadi suatu collision.














Internet Standar

 


Dalam teknik jaringan komputerStandar Internet (disingkat STD”) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke InternetStandar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.

ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org
Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org
Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah
Badan Pengatur Internet

Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).

  • Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

isoc_logo_rgbblue

  • Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

Who-Runs-The-Intnernet-Internet-Architecture-Board

  • Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

ietf

  • Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

IRTF

Internet Society (ISOC) berfungsi sebagai badan standardisasi untuk komunitas internet. inivdiatur dan dikelola oleh Internet Architecture Board (IAB). IAB sendiri bergantung pada Internet Engineering Task Force (IETF) untuk menerbitkan standar baru, dan di Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk mengkoordinasikan beberapa protokol bersama. RFC bertanggung jawab untuk meninjau dan penerbitan dokumen standar baru. IETF sendiri diatur oleh Internet Engineering Steering Group (IESG) dan selanjutnya diatur dalam bentuk wilayah dan kelompok kerja yang mana

spesifikasi dibahas dan standar baru diproses.

Proses Standar Internet, dijelaskan dalam RFC 2026, Standar Internet

Proses, Revisi 3, bersangkutan dengan semua protokol, prosedur, dan

konvensi yang digunakan dengan otoritas internet, apakah mereka bagian dari

TCP / IP protocol suite atau tidak.

Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:

  •  Keunggulan teknis·
  •  Mengimplementasi sebelum dan pengujian
  •  Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah dipahami
  •  Keterbukaan dan keadilan
  •  Aktualitas

Proses standardisasi diringkas sebagai berikut:

  •  Dalam rangka untuk memiliki spesifikasi baru sebagai standar yang disetujui, pelamar harus mengirimkan spesifikasi ke IESG di mana ia akan dibahas dan diulas jasa teknis dan kelayakan, juga diterbitkan sebagai dokumen rancangan Internet. Lama proses ini lebih dari dua minggu dan tidak lebih dari enam bulan.
  •  Setelah IESG mencapai kesimpulan positif, dikeluarkan pemberitahuan untuk memungkinkan spesifikasi akan ditinjau oleh komunitas internet secara keseluruhan.
  •  Setelah persetujuan akhir oleh IESG, rancangan Internet diajukan ke Internet Engineering Task Force (IETF), anak perusahaan lain dari IAB, untuk dimasukkan ke Jalur Standar dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).
  •  Setelah diterbitkan sebagai RFC, kontribusi dapat maju dalam status sebagai “standar Internet”. Hal ini juga dapat direvisi dari waktu ke waktu atau dihapus ketika solusi yang lebih baik ditemukan.
  •  Jika IESG tidak menyetujui spesifikasi baru, atau jika dokumen tidak diproses dalam waktu enam bulan dari pengajuan, maka permohonan spesifikasi baru akan dihapus dari direktori draft Internet.

Standar Internet

Secara singkat Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji dan terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja dengan internet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft. Kemudian draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur 6 bulan. Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).

contoh Standar internet

Pengertian ISP

ISP (Internet Services Provider) ialah perusahaan yang menyediakan jasa penyedia koneksi jaringan ke internet. Jadi kita dapat menyewa jasa ISP agar dapat terhubung ke internet. ISP lah yang bertanggung jawab agar Client dapat terhubung ke internet, sedangkan Client hanya berurusan membayar pulsa lokal saja.

Fungsi ISP

  • Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses internet
  • ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
  • Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
  • ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
  • Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan dial-up
  • Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
  • Memberikan tempat homepage.

Contoh ISP diantaranya : Telkomnet, 3GNet, Speedy, Asia Pasific Internet Company, Astinet dan lain-lain.

Jenis Layanan ISP

  1. Dial-Up Connection. Yakni melalui modem atau kabel telpon yang pada umumnya digunakan untuk akses internet di rumah. Dial-Up merupakan koneksi yang bersifat sementara. Adapun penggunaan akses dial-up ini seperti: personal diap-up; corporate dial-up; night server acces; LAN dial-up ISDN.
  2. Dedicated Connection. Yakni jenis koneksi yang menetap 24 jam dan biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat yang banyak menggunakan kebutuhan koneksi internet dan digunakan oleh banyak komputer.
  3. Yakni merupakan jenis layanan internet tanpa menggunakan kabel seperti dial-up. Hotspot biasanya digunakan di tempat-tempat tertentu seperti cafe, kantin, bandara, tempat-tempat nongkrong, dan tempat-tempat lainnya.
  4. Wireless juga merupakan jenis layanan internet tanpa kabel. Layanan akses internet ini tidak dipungut biaya telepon, tapi hanya dikenakan tarif atau biaya pemakaian internetnya saja.
  5. Mobile Access. Sebuah layanan untuk mengakses internet yang dapat dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui Handphone atau telepon seluler. Layanan ini sangat bermanfaat bagi pengguna telepon seluler yang mendukung kecanggihan teknologi ini, baik GSM maupun CDMA.

https://rifanmcom.wordpress.com/2017/08/25/internet-standar/

Sabtu, 13 Februari 2021

Menggunakan Skema Untuk Perbaikan Handphone Samsung

 1. PENGGUNAAN SKEMA RANGKAIAN 

Skema Rangkaian (Schematic Diagram) adalah tata letak dan simbol dan koneksi dari setiap komponen rangkaian elektronik di mana berfungsi sebagai panduan tentang bagaimana fungsi rangkaian atau bagaimana rangkaian bekerja. Membaca Skema Diagram bukanlah tugas yang sulit namun juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Skema rangkaian merupakan alat bantu vital untuk perbaikan ponsel terutama ketika bekerja atau menelusuri garis-garis dan menemukan di mana komponen tertentu dipasang pada papan PCB. 

Skema Rangkaian seperti ini sangat berguna dan merupakan panduan yang sangat penting pada setiap teknisi ponsel. Pelajari cara membacanya. Pada awalnya Anda mungkin berpikir bahwa sulit untuk melakukannya tetapi anda tidak akan menjadi ahli dan master dalam perbaikan ponsel selama Anda tidak tahu bagaimana membacanya. Banyak di antara teknisi ponsel ada saat ini yang tidak memiliki pengetahuan tentang cara membacanya. Mereka selalu mengandalkan menemukan solusi gratis melalui internet dan forum. Orang-orang yang memberikan solusi gratis adalah orang-orang yang tahu bagaimana membaca diagram skematik. Sekarang inilah kesempatan Anda untuk belajar dan tidak bergantung kepada orang lain, dan menjadi ahli dan menguasai troubleshooter ketika menghadapi masalah hardware. 

Seorang teknisi HP saat memperbaiki HP tanpa ada skema rangkaian atau tidak memahami skema rangkaian, seperti orang berjalan tanpa arah dan tujuan. Dia tetap bisa melakukan sesuatu namun tidak terarah dan bisa malah tersesat dalam pekerjaan yang tidak ada ujungnya, tidak ada penyelesaiannya. Oleh karena itu seorang teknisi HP dituntut untuk bisa membaca skema rangkaian HP dengan benar. 

Untuk dapat membaca skema rangkaian dengan benar tentunya harus paham terlebih dahulu simbol-simbol yang terdapat pada skema rangkaian elektronika. Sebuah skema rangkaian HP tentunya simbol-simbolnya sama dengan skema rangkaia elektronika yang lainnya, karena terikat oleh standar simbol yang ada. Berikut contoh simbol dan bentuk benda aslinya.