A.
Memahami Proses Bisnis pada
Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
1.
Proses Bisnis
Gambar 1.1 Ilustrasi Bisnis
Sumber
: www.merdeka.com dan diolah oleh penulis (2021)
Proses bisnis adalah suatu kumpulan
aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan
suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses
bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing
memiliki atribut sendiri tetapi juga
berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis
umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan
aktivitas atau kegiatan.
Keberhasilan bisnis adalah
tujuan akhir bagi setiap wirausahawan meskipun satu langkah yang salah dapat
menjadi masalah besar dan mungkin menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki
kesalahan tunggal itu. Itulah memhapa pentingnya merencanakan dan merancang
proses bisnis agar seluruh alur berjalan dengan benar. Proses bisnis adalah
tentang langkah-langkah yang tepat yang memainkan peran penting dalam
memberikan penawaran kepada pelanggan.
Contoh Proses Bisnis :
Proses yang baik direpresentasikan sebagai alur kerja atau
diagram alur dari langkah-langkah logis. Untuk menguraikannya lebih lanjut,
berikut adalah dua contoh proses bisnis:
a. Perusahaan perlu mempekerjakan orang yang
memenuhi syarat untuk pekerjaan manajer produk. Berikut adalah langkah-langkah
yang perlu diambil dalam proses ini.
1) Pertama, manajer SDM akan menerbitkan iklan di
portal pekerjaan dengan menyebutkan keterampilan dan kualifikasi yang
dibutuhkan untuk pelamar yang memenuhi syarat.
2) Setelah jumlah lamaran yang diminta diterima,
seseorang dari tim akan menghubungi pelamar yang tertarik dan meminta mereka
untuk datang untuk wawancara.
3) Wawancara akan dilakukan di mana para kandidat
harus melewati beberapa putaran untuk mengamankan posisi kerja.
4) Kandidat yang paling cocok akan dipilih
berdasarkan nilai kelulusan dan ekspektasi yang telah ditentukan.
5) Manajer SDM akan membuat kandidat yang dipilih
menandatangani dokumen dan kontrak tertentu.
6) Kandidat yang dipilih akan dilatih oleh
pelatih yang ditugaskan sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
7) Nantinya, tools, tugas, dan
dokumen yang diperlukan akan diberikan kepada karyawan baru.
Proses ini akan diulangi dengan cara yang terstandardisasi dan
dioptimalkan setiap kali perusahaan perlu merekrut karyawan baru.
b. Sebuah perusahaan yang mengembangkan aplikasi
seluler berencana meluncurkan aplikasi iOS baru. Berikut adalah langkah-langkah
yang perlu diambil dalam proses ini.
1) Pertama, akan dilakukan riset pasar untuk
mengetahui apa yang diinginkan pasar.
2) Setelah dilakukan penelitian, perusahaan akan
mencari sumber daya terbaik yang efisien untuk mengembangkan aplikasi sesuai
dengan kebutuhan pasar.
3) Riset pasar lainnya akan dilakukan untuk
memvalidasi hipotesis kesesuaian pasar produk. Ini akan melibatkan pelepasan
MVP.
4) Review dari inovator dan pengguna awal akan
diambil untuk menyempurnakan dan memodifikasi penawaran lebih lanjut.
5) Setelah dilakukan modifikasi, perusahaan akan
membangun strategi pemasaran untuk mempromosikan aplikasi tersebut.
6) Versi beta dari aplikasi akan diluncurkan
untuk memvalidasi model pendapatan dan fitur lainnya.
7) Di final, aplikasi akan dirilis di play store.
Setiap kali aplikasi
seluler baru akan diluncurkan, proses yang sama akan diulangi dengan beberapa
perubahan dan rekayasa ulang.
2. Jenis Proses Bisnis
Proses bisnis dibagi menjadi 3
jenis :
- Proses Utama: Ini adalah proses
fundamental dari sebuah bisnis di mana perusahaan mengirimkan produk akhir
kepada pelanggan. Setiap langkah yang terlibat dalam proses ini bekerja
untuk menambah nilai pada penawaran akhir.
- Proses
Dukungan: Proses dukungan tidak
menambahkan nilai ke produk akhir secara langsung tetapi membuat
lingkungan untuk proses utama agar beroperasi secara efisien dan efektif.
Proses ini mendukung operasi sehari-hari suatu organisasi.
- Proses
manajemen: Proses manajemen mengatur
operasi, tata kelola perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini
menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada kerja proses primer dan
pendukung yang efisien dan efektif. Selain perencanaan, proses ini juga
melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses
manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan strategis,
perencanaan taktis dan operasional.
3. Manfaat Proses Bisnis
|
Jika Anda tidak dapat menggambarkan apa
yang Anda lakukan sebagai sebuah proses, Anda tidak tahu apa yang Anda
lakukan. – W. Edwards Deming |
Proses bisnis selalu memainkan peran penting dalam berfungsinya
organisasi dan strukturnya. Proses yang terencana dan strategis akan membantu
usaha dengan cara-cara berikut:
- Pengurangan
pengeluaran dan resiko: sebuah proses terencana dan baik akan
mengurangi pengeluaran dan resiko dengan meletakkan cara-cara yang paling
efisien untuk melakukan pekerjaan dengan mempertimbangkan potensi
kekurangan di masa depan.
- Mengurangi
kesalahan manusia: mengurangi kesalahan manusia atau human error dengan
mendistribusikan tugas kepada orang-orang yang berspesialisasi di
dalamnya.
- Meningkatkan
efisiensi: meningkatkan produktivitas departemen dengan memetakan hal
yang harus dilakukan dan langkah relevan yang terbaik untuk bisnis.
- Lebih
fokus pada pelanggan: proses yang baik adalah langkah yang
berorientasi pelanggan. Ini terus memperbarui perusahaan tentang keinginan
pelanggan dan ulasan tentang produk / layanan.
- Menjembatani
kesenjangan komunikasi: Menjembatani kesenjangan komunikasi antara
perusahaan dan pelanggannya melalui ulasan dan riset pasar.
- Manajemen
waktu yang lebih baik: proses yang benar juga akan meningkatkan
efisiensi waktu dengan mengembangkan strategi dan diagram alur untuk
meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentu.
- Adaptasi
teknologi baru: proses ini sering kali terus berubah dan meningkat
seiring waktu. Perusahaan mengadopsi teknologi baru untuk tetap berdiri
tegak dengan meningkatkan proses bisnis sesuai dengan teknologi terbaru.
Manfaat di atas hanya
dapat dicapai jika semua prinsip dan metode dipetakan secara optimal dan
standar. Perusahaan yang gagal melakukannya akan menghadapi masalah berikut:
- Kegagalan
mengenali masalah apa pun: perusahaan yang tidak fokus pada proses
bisnisnya akan sering gagal mengenali masalah sebenarnya yang mencegahnya
mencapai tujuan karena ketidakmampuannya untuk menetapkan proses standar.
- Motivasi
rendah pada karyawan: karena tidak adanya proses yang kompeten dan
jelas, karyawan perusahaan akan kehilangan motivasi karena mereka mungkin
ditempatkan di departemen yang pengetahuannya tidak cukup.
- Kurangnya
implementasi perubahan: perusahaan akan sering mengulangi kesalahan
yang sama berulang kali karena tidak akan ada sistem untuk mengenali
masalah dan menerapkan perubahan dalam prosesnya.
- Upaya
yang memakan waktu: tanpa diagram alur dan alur kerja yang tepat,
pekerjaan tertentu akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk diselesaikan
daripada biasanya.
- Efisiensi
yang lebih rendah: jika tidak ada proses yang tepat dan sesuai
kebutuhan maka perusahaan tidak dapat produktif dan efisiensinya akan
lebih rendah daripada perusahaan dengan proses yang lebih baik. Proses
yang baik meningkatkan efisiensi dengan menyusun langkah-langkah dan
kemungkinan cara untuk melakukan tugas.
- Resiko
tinggi dan pengeluaran yang meningkat: perusahaan yang tidak memiliki
proses yang terencana dan tidak memadai seringkali gagal untuk melihat
resiko di masa depan dan mereka juga tidak kompeten untuk menemukan cara
yang hemat biaya untuk melakukan suatu tugas.
4.
Hardware dan Software pada dunia
Bisnis
Gambar 1.2 Ilustrasi Hardware & Software
Sumber : www.merdeka.com dan diolah oleh penulis (2021)
Perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Ketika teknologi
juga telah memiliki bagian besar dalam pengembangan kehidupan manusia. Dengan
begitu banyak teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang di bidang ilmu
komputer bahwa janji-janji untuk memanfaatkan kekuatan teknologi yang ada.
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena
perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan
teknologi juga semakin banyak. Teknologi
informasi menyediakan alat dan kemampuan untuk merespon tekanan-tekanan. Bisnis
menghadapi tekanan untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang
lebih modern komputer sendiri memiliki beberapa bagian yang berbeda, contoh
sebagai berikut
a.
Hardware
Hardware adalah
komponen perangkat keras, yang terdapat pada suatu perangkat komputer. Fungsi
hardware sendiri adalah, sebagai media pengolahan data yang diinput oleh
operator. Untuk selanjutnya data akan diproses menjadi data output yang berupa
informasi.
Hardware dari segi fungsinya terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu masukan (input), pemerosesan (process), serta
keluaran (output). Contoh dari ketiga jenis hardware atau perangkat
keras tersebut, adalah sebagai berikut:
1)
Input Hardware: adalah perangkat keras yang
digunakan untuk memasukan data ke dalam komputer. Contohnya: Keyboard,
Scanner, Mouse, Microfon, Web Cam dan lain-lain.
2)
Process Hardware: adalah sekumpulan perangkat
keras yang berfungsi untuk mengolah data, sesuai dengan instruksi yang
diberikan oleh operator, melalui Input Hardware. Contohnya: CPU (Central
Processing Unit).
3)
Output Hardware: hardware ini berperan sebagai
perangkat yang menampilkan data hasil olahan dari Process Hardware.
Contohnya: Monitor, Printer dan Speaker.
b.
Software
Software adalah
perangkat lunak, istilah ini digunakan untuk data yang telah diformat, dan
disimpan ke dalam media penyimpanan dalam bentuk digital. Berbagai macam program
yang terinstal di dalam perangkat komputer, juga masuk dalam kategori software.
Termasuk juga sistem operasi, yang digunakan pada komputer tersebut.
Fungsi software sendiri adalah sebagai pendukung
dari perangkat keras, yang terdapat pada komputer. Operator menggunakan
software, untuk memberikan instruksi kepada hardware, agar dapat bekerja sesuai
perintah operator.
Sama halnya seperti hardware, software juga dapat
dibagi menjadi tiga jenis, yakni:
1)
System Software: adalah software yang
dirancang dan dikembangkan, untuk mengendalikan hardware. Contohnya: sistem
operasi dan driver perangkat.
2)
Aplication Software: merupakan perangkat lunak
yang digunakan, untuk mengolah data pada komputer. Contohnya: Ms.Office, Adobe
Photoshop, Corel Draw dan lain-lain.
3)
Malware: software ini merupakan perangkat
lunak, yang sengaja dibuat untuk merusak sistem komputer. Malware juga biasa
digunakan, sebagai alat untuk melakukan pencurian data. Contoh dari Malware ini
sendiri adalah virus dan juga Trojan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar