1. Mengenal Teknologi Fiber Optik
Teknologi Fiber Optik mulai ramai di Indonesia
pada beberapa tahun terakhir, dan sudah banyak juga dari kita menggunakan
layanan dari Telkom dalam Internet yang menggunakan teknologi Fiber Optik.
Namun apakah kita sudah mengetahui apa itu Fiber Optik, mari kita simak.
Teknologi Fiber Optik pada awalnya
digunakan untuk mengirim gambar (1950), hingga penelitian terus berlanjut dan
saat ini dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dalam bentuk gelombang
cahaya.
Selain itu karena adanya Teknologi
Fiber Optik kita bisa menggunakan layanan Internet yang berkecepatan
tinggi, karena menggunakan kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus. Transmisi yang dilakukan pada kabel fiber optik memiliki
kecepatan yang tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya.
2. Mengenal Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang
dibuat menggunakan bahan dari kaca atau plastik sangat kecil yang memiliki
ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat mentransmisikan data lebih cepat dari
kabel lainya termasuk Coaxial ataupun Twisted Pair.
Kecepatan kabel fiber optik bisa
mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer. Dan ini yang menjadi
faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet kabel, memilih kabel fiber
optik.
Jenis Kabel Fiber Optik
·
Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)
Pada kabel ini memiliki transmisi
tunggal, dan hanya bisa melakukan transmisi cahaya melalui satu inti dalam satu
waktu.
Kabel ini memiliki ukuran sekitar 9
mikrometer, biasanya digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah.
Dengan panjang gelombang 1300 - 1500 nanometer.
·
Fiber Optik Mode Multi
Kabel Fiber Optik Mode Multi yaitu
kebalikan dari kabel fiber optik yang mode tunggal. Pada kabel ini memiliki
inti yang lebih besar, dengan ukuran sekitar 625 mikrometer.
Kabel mode ini bisa mentransmisikan
banyak cahaya dalam satu waktu secara bersamaan, dan biasanya digunakan untuk
tujuan komersil.
Kabel mode multi juga bisa mengirimkan
sinar infrared mulai dari 850 - 1300 nano meter.
Tipe Kabel Fiber Optik
·
Armored Cable
·
Simplex Cable
·
Zipcord Cable
·
Low Smoke Zero Halogen
·
Hybrid & Composite Cable
·
Aerial Cable/Self-Supporting
·
Breakout Cable
·
Tight Buffer
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber
Optik
Kelebihan Kabel Fiber Optik
1.
Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi
2.
Bandwidth yang besar hingga Gigabit
3.
Jangkauan wilayahnya yang luas
4.
Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
5.
Biaya perawatan yang murah
6.
Mampu menahan gangguan elektromagnetik
7.
Fitur keamanan yang kuat
Kekurangan Kabel Fiber Optik
1.
Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya
2.
Proses instalasi yang rumit
3.
Butuh investasi yang besar saat pemasangan
4.
Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi
kerusakan.
3. Fungsi Fiber Optik
Fiber Optik memiliki fungsi untuk
menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan yang sama. Namun Fiber Optik
memiliki kelebihan dan keistimewaan sendiri, yaitu bisa memberikan akses maupun
transfer data yang memiliki kecepatan yang tinggi.
Selain itu serat optik memiliki
ketahanan yang tinggi seperti tahan pada gangguan elektromagnetik, gangguan
cuaca, karena serat optik tidak mengandung arus listrik.
4. Cara Kerja Fiber Optik
Fiber Optik memiliki cara kerja yang
cukup sama dengan kabel biasanya. Namun disini beda nya adalah Kabel Fiber
Optik tidak menggunakan Arus Listrik untuk menyebarkan data,
melainkan menggunakan Aliran Cahaya. Aliran Cahaya tersebut adalah
konversi dari aliran listrik, jadi aman dari gangguan elektromagnetik.
Fiber Optik memanfaatkan serat kaca
untuk mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi, sehingga data bisa disebarkan
dengan kecepatan yang optimal. Sumber refleksi tersebut dari cahaya yang berada
pada serat kaca dengan sudut rendah.
Pada efisiensi fiber optik, jika
semakin murni bahan, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin
sedikit, oleh karena itu refleksi cahaya yang didapatkan akan tinggi hingga
transmisi data semakin cepat / tinggi.
5. Mengenal
Peralatan Pada Fiber Optik
Berikut ini merupakan alat-alat Fiber
Optik yang digunakan dalam proses pemasangan jaringan. Berikut ini adalah
seperangkat alat instalasi yang dipakai dalam memasang kabel fiber optik, dan
juga ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai sebagai
berikut :
A. Fusion
Splicer
Fusion Splicer digunakan untuk
menyambungkan kabel optik. Dengan bantuan mesin las khusus sehingga proses
penyambungan kabel optik dapat dilakukan secara otomatis.
B. Cleaver
Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu berguna untuk membuat potongan ujung kabel yang hampir sempurna.
C. Stripper
Miler Stripper digunakan untuk mengupas
serat berlapis 250µm pada kabel fiber optik. Sehingga memastikan pengupasan
mendapatkan hasil yang bersih dan rapih.
D. OPM
(Optical Power Meter)
Optical
Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat yaitu
lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.
Hal tersebut juga membantu dalam
menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media
optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur
rangkaian amplifier dan tampilan.
F. OTDR
(Optical Time Domain Reflectometer)
OTDR atau Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat yang digunakan
untuk melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari kabel fiber. OTDR pada
dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk
merambat sinyal optik.
Selain itu juga masih ada
beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain :
·Light Source
·Optical Fiber Identifier (OFI)
·Visual Fault Locator (VLF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar